Walikota Surabaya Siap Berjuang Dan Jihad Fi Sabilillah Guna Menghadapi Pandemic Covid-19


Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan kesiapan dirinya untuk berjuang dan jihad fi sabilillah guna menghadapi pandemic Covid-19 di Kota Pahlawan. Hal tersebut disampaikan Eri Cahyadi ketika memimpin doa bersama dalam apel pagi di halaman Balai Kota Surabaya, pada Senin (28/6/2021).

Walikota Eri berucap, harus semangat demi keluarga dan Insya Allah mulai Senin (28/6/2021) jihad fi sabilillah menghadapi pandemic Covid-19. Berikut dibawah ini berita jatim menarik terkait kesiapan Walikota Surabaya untuk berjuang dan jihad fi sabilillah menghadapi pandemic Covid-19 :

  1. Eri : Apa Yang Dilakukan TNI-Polri Dan Pemerintah Dalam Memerangi Covid-19 Merupakan Ibadah Dan Ikhtiar

Selanjutnya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa apa yang dilakukan TNI-Polri dan pemerintah dalam memerangi Covid-19 merupakan ikhtiar dan ibadah.

Eri bertutur bahwa, ini semua merupakan ketentuan Allah, namun harus juga diimbangi dengan ilmu dan ikhtiar, yaitu dengan melakukan tes massif, tracing masif, treatment tepat, dan tentunya menerapkan protokol kesehatan.

  1. Eri Ajak Semua Pihak Untuk Bergandeng Tangan Bersama – Sama Melawan Covid-19

Eri yang merupakan Mantan Kepala Bapekko tersebut mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan bersama – sama melawan Covid-19. Eri akan terus mendampingi anak buahnya ketika bertugas di lapangan.

Kata Eri, mulai hari Senin (28/6) ini dirinya tidak akan berkantor di Balai Kota Surabaya. Dirinya akan selalu mendampingi anak buahnya yang turun ke lapangan. Eri selalu mendoakan semua jajaran dan juga petugas yang turun ke lapangan agar terlindungi dari segala penyakit. Selain itu, Eri juga mendoakan warga Surabaya supaya sadar jika Covid-19 itu nyata adanya.

Dalam doa Eri berucap, selamatkan warga Kota Surabaya Ya Allah, sudah ada 300 korban yang meninggal dalam sepekan ini dengan pemakaman protokol kesehatan Ya Allah. Hamba mohon kabulkan doa kami.

  1. Eri Meminta Para Petugas Untuk Selalu Ikhlas Dalam Menjalankan Tugasnya Di Lapangan

Eri yang merupakan Politikus PDI Perjuangan tersebut juga meminta para petugas untuk selalu ikhlas dalam menjalankan tugasnya di lapangan, demi keselamatan anak, cucu, dan juga orang tua.

Eri berkata, dalam hati harus diiringi dengan dua kalimat syahadat dan selawat. Jadi, usaha atau ikhtiar tersebut harus juga diiringi dengan doa.

  1. Eri Berkeliling Ke Kampung – Kampung Padat Penduduk Guna Mengevaluasi Munculnya Penularan Covid-19 Klaster Keluarga Di Sejumlah Perkampungan

Pada hari Senin (28/6), Wali Kota Surabaya Eri Cahayadi berkeliling ke kampung – kampung padat penduduk guna mengevaluasi munculnya penularan Covid-19 klaster keluarga di sejumlah perkampungan.

Salah satu kampung yang dikungjungi Eri yaitu Simo Sidomulyo, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan. Di kampung tersebut terdapat satu keluarga yang terpapar Covid-19. Eri yang didampingi oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Johnny Eddizon Isir berdialog dengan warga setempat untuk memberikan edukasi.

  1. Selain Satu Keluarga Yang Terpapar Covid-19 Tersebut, Masih Ada Satu Warga Di RT Lain Yang Hasil Rapid Test Antigennya Reaktif

Selain satu keluarga yang terpapar Covid-19 tersebut, masih ada satu warga di RT lain yang masih dalam satu RW di kampung tersebut yang juga hasil rapid test antigennya reaktif. Namun, hasil tes usap PCR-nya belum keluar.

Dalam kesempatan tersebut, Eri meminta kesediaan warga untuk dites usap massal mengingat daerah tersebut cukup padat penduduknya, sehingga cukup intens interaksi warganya. Eri memastikan bahwa dilakukannya tes usap missal tersebut demi keselamatan mereka semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Viral di Media Sosial dengan Rajakomen

Keuntungan dan Kerugian Bayar DP Tinggi, Baca Sebelum Beli Mobil!

Rental HT Purworejo: Memaksimalkan Komunikasi dalam Event dan Acara Anda